Mentari Pagi Edisi 374 Senin 9 Juli 2018
Mentari Pagi adalah Riset pagi yang dibuat oleh Departemen Riset HIMA AE dan dipublikasikan secara umum setiap hari berdasarkan data historical pada hari penutupan kemarin yang berguna untuk menjadi acuan sebagai ivestasi atau trading (keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca). Mentari pagi sendiri terdiri dari Review IHSG, Analisa IHSG, Update data Global, News terkait pasar modal yang terkini, Rekomendasi saham (Pilihan saham yang potensial untuk naik hari ini dan beberapa hari kedepan)
View PDF
09 Jul 2018

 

Review IHSG

 

Pada perdagangan hari Jumat (5/8) Indeks Harga Saham Gabungan mengalami tren negatif. IHSG turun 44,42 poin atau 0,77 persen ke posisi 5.694,91.

IHSG sempat sentuh angka tertinggi 5.5.742,36 dan terendah 5.694,91. Sebanyak 170 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sebanyak 198 saham melemah dan 125 saham diam di tempat.

Hal ini dipengaruhi oleh aksi Investor asing jual saham Rp 387 miliar di seluruh pasar. Indeks saham LQ45 juga melemah 1,13 persen ke posisi 895,32.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 318.537 kali dengan volume perdagangan saham 7,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,5 triliun.

Sebagian sebagian besar sektor saham melemah. Sektor keuangan melemah diangka 1,70 persen, dan catatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi menurun dititik 1,42 persen dan sektor saham manufaktur turun 1,18 persen.


Sementara pada indeks global Asia, Shanghai naik 0,49 persen, Nikkei ditutup naik 1,12%. Bursa Eropa, DAX naik 0,26 dan FTSE 100 juga naik 0,19 persen. Sedangkan pada bursa Amerika DOW naik di angka 0,41 persen dan Nasdaq positif di titik 1,50 persen. Di prediksi IHSG pada perdaganan hari ini (9/7) akan mengalami sedikit kenaikan di rentang harga 5.694-5.757 pada penutupan nanti, hal ini juga di dukung oleh sentimen positif  keniakna kurs Rupiah terhadap Dollar pada perdangaan Jumat (5/8).

 Berita Ekonomi

Ada sentimen positif, Mitra Adiperkasa yakin bukukan kenaikan pendapatan 15% di 2018

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) punya optimisme untuk bisa mencatatkan kenaikan pendapatan yang signifikan di tahun ini. Meski didera pelemahan rupiah dalam beberapa waktu terakhir, target market MAPI untuk brand-brand menengah atas bisa jadi akan membantu perusahaan ini ke depannya.

"Pelemahan rupiah tak terlalu berpengaruh bagi kami karena target kami middle upper segment, mereka kan lebih resilient," kata Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI, Kamis (5/7).

Keyakinan ini ditambah dengan berbagai sentimen yang menjadi pendorong penjualan perusahaan tersebut, diantaranya dengan berbagai kebijakan pemerintah yang bisa mengungkit daya beli masyarakat seperti gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga Tunjangan Hari Raya (THR).

Selain itu beberapa momen seperti Asian Games diharapkan bisa memberi dorongan pada daya beli. Karenanya, perusahaan menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan topline (pendapatan) sebesar 15% hingga akhir tahun.

Fetty juga mengatakan bahwa saat ini konsolidasi internal yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir juga menciptakan efisiensi perusahaan ritel ini sehingga laba perusahaan kemungkinan bisa terdongkrak hingga akhir tahun mendatang.

Opini Riset Hima AE :

Dengan rilisnya berita positive dari kontan .co.id tentang EMITEN MAPI tentu akan membawa kabar baik bagi para investor saham MAPI, ditambah lagi ditengah ketidak stabilan rupiah terhadap US dolar yg tidak cukup berpengaruh pada EMITEN MAPI yg tentunya bisa menjadikan saham MAPI menjadi lebih diminati para investor, dan juga jika dilihat dari segi teknikal saham MAPI, saham MAPI saat in masih sedang dalam kondisi uptrend jika dilihat dari timeframe daily.  

Rekomendasi Saham

Pada hari Jumat, 6 Juli Indika Energy Tbk. (INDY) ditutup menguat sebesar 2%. Jika dilihat dari indikator MACD yang akan membentuk Golden Cross atau akan membentuk sinyal beli. jika dilihat dari analisa teknikal saham INDY ini akan mengalami penguatan.

Rekomendasi Buy :

Target Price : 4120

Stop Lost    : 3226

kunjungi website kami : 

https://hima-analisefek.com/